Jumat, 29 Mei 2009

This Column is Under Construction

Maaf, Gara-gara fesbuk, blog ini terbengkalai!

Rabu, 18 Februari 2009

Kompetisi penuh, Politisi dan Akademisi

Dengan berbagai cara, calon anggota legislatif dan calon pemimpin (presiden, gubernur dan bupati) terus melancarkan aksi pikat memikat dan bermaksud mengikat. Money politics menjadi hal yang sudah tidak begitu tabu lagi. Mereka yang tidak berkompetensi menjadi seorang wakil rakyat dan calon pemimpin pun ikut dalam hiruk pikuk ini.
Lalu terbayang, bagaimana nanti wajah wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif, sementara integritas, kompetensi, dan moralitas mereka masih diselimuti tanda tanya besar, besar sekali?
Kiai (pendidik keagamaan, informal) juga tidak luput dari hiruk pikuk kompetisi meraih suara ini. Beliau mungkin saja memiliki kemampuan mendidik, tetapi bisa jadi memiliki perspektif yang sangat terbatas terhadap peran mengawal pembangunan.
Mudah-mudahan, negeri yang masih mencari bentuk demokrasi ini, di tengah rusaknya mental masyarakat, akan selamat dalam mencapai kesejahteraan bagi ummat manusia.

Hidup kita


Karena kita adalah makhluk yang istimewa, maka tidak layak menyia-nyiakan kehidupan ini.

Selasa, 17 Februari 2009

Refleksi

Janin, dilahirkan, balita, masa kanak-kanak, dewasa, tua dan mati. Lalu?
Apa makna dari skenario ini?
Karena hidup hanya sekejap, dan kita tidak pernah tahu, sampai kapan Tuhan masih berkenan memberikan kehidupan pada kita.
Hidup kita adalah pencarian bekal bagi kehidupan yang hakiki, nanti di Akhirat